Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Mengenal Skandal Barcagate yang Jerat Eks Presiden, Buzzer Bayaran untuk Jatuhkan Lionel Messi cs

By Muhammad Zaki Fajrul Haq - Selasa, 2 Maret 2021 | 12:45 WIB
Eks presiden Barcelona ditangkap karena skandal Barcagate atau dikenal dengan buzzer bayaran dengan tujuan menjatuhkan Lionel Messi cs.
TWITTER.COM/BARCAGALAXY
Eks presiden Barcelona ditangkap karena skandal Barcagate atau dikenal dengan buzzer bayaran dengan tujuan menjatuhkan Lionel Messi cs.

BOLASPORT.COM - Eks presiden Barcelona ditangkap karena skandal Barcagate di mana dia diduga menggunakan buzzer bayaran untuk menjatuhkan Lionel Messi cs.

Kabar mengejutkan muncul dari klub raksasa Spanyol, Barcelona, pada Senin (1/3/2021) waktu setempat.

Mantan presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu, ditangkap oleh polisi.

Kesatuan Polisi Catalunya, Mossos d'Esquadra, juga melakukan penggerebekan terhadap kantor Barcelona.

Operasi yang dilakukan Kepolisian Catalunya itu menindaklanjuti adanya dugaan skandal Barcagate di kubu manajemen Barcelona.

Baca Juga: Gantikan Ronald Koeman, Mikel Arteta Bakal Jadi Pelatih Baru Barcelona

Selain Bartomeu, ada nama-nama lain yang juga ikut diringkus, yakni Oscar Grau (CEO Barcelona) dan Roman Gomez Ponti (kepala bagian legal).

Lantas, apa sebenarnya skandal Barcagate yang menjerat mantan presiden Barcelona tersebut?

Dilansir BolaSport.com dari Marca, skandal Barcagate mulai muncul ke permukaan setelah sekelompok anggota yang menyebut dirinya Dignitat Blaugrana membuat pengaduan.

Kelompok tersebut membuat keluhan terkait cerita yang disampaikan oleh perusahaan I3 Ventures.

Perusahaan tersebut diduga memiliki hubungan dengan Barcelona terkait kegiatan buzzer.

Baca Juga: Barcelona Habiskan Rp 16 Miliar untuk Rusak Reputasi Lionel Messi?

Pada 17 Februari 2020, media Spanyol Cadena SER sempat menyebutkan kalau Barcelona telah bekerja sama dengan I3 Ventures sejak 2017.

Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu berbicara kesetaraan gender pada HarI Perempuan Internasional
TWITTER.COM/JMBARTOMEU
Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu berbicara kesetaraan gender pada HarI Perempuan Internasional

Perusahaan yang dimiliki oleh Carlos Ibanez itu diduga menjadi pihak yang melakukan kegiatan buzzer.

Barcelona membayar I3 Ventures untuk menggunakan enam akun Facebook berbeda demi menaikkan citra Bartomeu di media sosial.

Tak hanya itu, Bartomeu disebut-sebut membayar I3 Ventures untuk menjatuhkan citra lawan politik dan para pemain yang menentangnya.

Beberapa pemain yang dijatuhkan namanya antara lain Lionel Messi, Gerard Pique, Carles Puyol, dan mantan pelatih, Pep Guardiola.

Baca Juga: Bartomeu Dipolisikan, Presiden Barcelona yang Temukan Lionel Messi Beri Pembelaan

Masih dalam laporan yang sama, Barcelona diberitakan mengeluarkan biaya sebesar 1 juta euro atau sekitar Rp17,21 miliar per tahun untuk membayar I3 Ventures.

Namun, pihak manajemen Barcelona yang dipimpin Bartomeu melaporkan pada klub kalau uang yang mereka keluarkan hanya 200 ribu euro.

Presiden klub Barcelona, Josep Maria Bartomeu (kiri) dan kapten tim, Lionel Messi, saat penandatanganan kontrak sang bintang pada 2017.
TWITTER.COM/BARCACENTRE
Presiden klub Barcelona, Josep Maria Bartomeu (kiri) dan kapten tim, Lionel Messi, saat penandatanganan kontrak sang bintang pada 2017.

Itu artinya ada potensi korupsi juga dalam kasus tersebut karena adanya indikasi mark up anggaran yang dilakukan oleh Bartomeu dan komplotannya.

Selain I3 Ventures, kabarnya Barcelona juga menggandeng perusahaan lain, seperti NSG Social Science Ventures SL, Tantra Soft SA, Digital Side SA, Big Data Solutions SA dan Futuric SA.

Seluruh perusahaan tersebut rupanya masih satu manajemen dengan I3 Ventures yang dikelola oleh Carlos Ibanez.

Baca Juga: Eks Presiden Barcelona Ditangkap, Ini Komentar Dua Kandidat Penerusnya

Kala itu, Barcelona sempat menyanggah pemberitaan yang dikeluarkan oleh Cardena SER tersebut.

Bartomeu bahkan secara tegas akan menghentikan kerja sama dengan I3 Ventures kalau memang ada indikasi buzzer bayaran.

Pernyataan Bartomeu itu sebenarnya sempat cukup meyakinkan karena ada laporan dari audit eksternal yang mendukung.

Perusahaan audit yang disewa Barcelona, PriceWaterhouseCoopers, pun menyampaikan kalau tidak ada kegiatan kotor yang dilakukan dalam manajemen Blaugrana.

Akan tetapi, investigasi tetap dilakukan hingga akhirnya pada Senin kemarin polisi menggerebek kantor Barcelona dan menangkap Bartomeu.

Baca Juga: Mantan Presiden Barcelona dan 'Musuh' Lionel Messi Ditahan Polisi

Sampai saat ini, kabar terbaru soal nasib Bartomeu masih belum turun secara pasti.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : Marca
REKOMENDASI HARI INI

Shin Tae-yong Beberkan Misi Mulia di Balik Penggunaan Pemain U-22 untuk Timnas Indonesia di ASEAN Cup 2024

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136