"Atlet elite, pesepakbola, mencampurkan alkohol dalam dosis besar untuk alasan itu dan ini menjadi masalah yang berkembang."
"Mereka tidak akan diresepkan dalam jumlah yang mereka gunakan, jadi mereka sering beralih ke pasar gelap."
"Mari kita perjelas, menggunakan obat yang diresepkan di luar dosis yang ditentukan adalah penyalahgunaan obat."
"Jika itu tidak cukup, kotak tablet memperingatkan agar tidak menggunakan alkohol sehingga mencampur keduanya, sekali lagi, itu adalah penyalahgunaan obat."
"Tidak ada cara untuk melepaskan diri darinya. Ini dunia suram yang mereka tempati," tutur Bland menambahkan.
Baca Juga: Gareth Bale Akhirnya Buka Suara Terkait Kondisinya di Tottenham
Para pemain Liga Inggris pun sebenarnya akan sulit ketahuan apakah mereka kecanduan mengoplos pil 'tidur' dengan vodka.
Pasalnya, dalam tes anti-doping, pil 'tidur' tersebut masuk kategori C yang tidak dilarang penggunaannya.
Sampai berita ini turun, belum ada kabar lebih lanjut mengenai siapa pemain yang terlibat dalam kasus penyalahgunaan obat-obatan ini.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Sportbible, The Sun |
Komentar