Tey Seu Bock akan menggantikan Hendrawan, yang termasuk di antara empat pelatih kepala Indonesia di Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) yang gagal mendapatkan visa.
Tiga peatih lainnya adalah Flandi Limpele (ganda putra), Indra Wijaya (tunggal putri), dan Paulus Firman (ganda campuran).
Tan Bin Shen (ganda putra) dan Teo Kok Siang (ganda campuran) adalah dua asisten yang melakukan perjalanan ke Swiss.
Loh Wei Sheng (tunggal putri) hanya akan melakukan perjalanan ke Inggris untuk mendampingi tunggal putri peringkat ke-62 S Kisona hanya ditugaskan untuk All England.
Ketidakhadiran Tey Seu Bock selama kepergian tim pada Sabtu (27/2/2021), awalnya membuat beberapa orang terkejut.
"Tidak ada yang salah. Kami mendaftar untuk kedua turnamen, Seu Bock mendapat persetujuan untuk All England, tetapi tidak di Swiss Open," kata Goh dilansir BolaSport.com dari The Star.
"Jadi, dia pasti akan ada di sana untuk All England. Dia akan berangkat bersama Kisona dan yang lainnya."
Baca Juga: Candra Wijaya Akui Kalah Bertanding Lebih Menyakitkan daripada Suntik Vaksin Covid-19
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | The Star |
Komentar