"Saya harus menjadi lebih dari sekadar sebagai favorit. Saya tidak bisa dan tidak ingin bersembunyi di balik jawaban yang telah dirumuskan sebelumnya," kata Morbidelli dilansir BolaSport.com dari Speedweek.
"Saya menjalani musim yang sangat bagus tahun lalu dan pada akhirnya saya merasa sangat nyaman dengan motornya. Saya mampu menyerang dan memeras performa pada level yang tidak diharapkan siapa pun," aku Morbidelli.
"Ini adalah tugas saya untuk mengulangi feeling ini. Jika saya bisa melakukannya, saya akan bisa berjuang untuk kejuaraan dunia atau posisi penting di klasemen keseluruhan lagi, tidak hanya dalam balapan individu."
Belum lama ini, lulusan VR46 Riders Academy milik Valentino Rossi ini mengakui bahwa dia terjatuh dalam salah satu balapan di Amerika Serikat dan pergelangan kakinya mengalami benturan.
"Itu sebabnya saya melewatkan balapan terakhir dalam dua sesi terakhir di ranch hanya untuk mencegah jatuh lagi dan melukai pergelangan kaki saya," ujar runner-up MotoGP 2020 ini.
"Sikap Yamaha terhadap saya selalu sangat baik, saya selalu bergaul dengan baik dengan semua orang di Yamaha, terutama Maio (Meregalli) dan Lin (Jarvis). Ini adalah orang-orang yang saya hargai," ucap pembalap 26 tahun itu.
Baca Juga: Hendrawan Tak Dampingi Penerus Lee Chong Wei pada All England 2021
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar