BOLASPORT.COM - Eks pemain Manchester United, Mark Hughes menyebutkan bahwa mantan klubnya itu merekrut satu pemain ini pada waktu yang tak tepat.
Manchester United mampu menjadi salah satu pesaing dalam perebutan gelar juara Liga Inggris musim 2020-2021.
Pasukan Ole Gunnar Solskjaer itu bercokol di posisi kedua klasemen sementara Liga Inggris dengan torehan 50 poin dari 26 pertandingan.
Tak hanya itu, kehadiran pelatih asal Norwegia itu juga mampu mengembalikan performa terbaik sejumlah pemain Manchester United seperti Luke Shaw dan Paul Pogba.
Luke Shaw misalnya, pada musim ini tampil mengesankan dengan mencatatkan 5 assists dari 22 penampilan di Liga Inggris.
Catatan assist pemain asal Inggris itu merupakan yang terbanyak di sepanjang kariernya.
Namun, ada pula pemain-pemain yang belum mengeluarkan potensi terbaiknya.
Dua penyerang, Marcus Rashford dan Anthony Martial, menjadi contohnya.
Pada musim ini, torehan gol Rashford dan Martial turun agak drastis dibandingkan musim lalu.
Baca Juga: Lawan Man United, Ibrahimovic Ketemu Pemain yang Paling Dia Benci
Rashford belum tembus 2 digit gol di Liga Inggris sedangkan Martial malah baru mencetak 4 gol dari 21 pertandingan di Liga Inggris.
Torehan gol Martial itu bahkan dikalahkan oleh stiker anyar Manchester United, Edinson Cavani.
Didatangkan Solskjaer secara gratis pada musim ini, Cavani telah mencetak 6 gol dari 17 pertandingan.
???? The boss has spoken about the fitness of @ECavaniOfficial and @PaulPogba in his latest press conference ????#MUFC #CRYMUN
— Manchester United (@ManUtd) March 2, 2021
Pemain asal Uruguay itu terlihat masih mampu menampilkan permainan terbaiknya meski sudah berusia 34 tahun.
Akan tetapi, mantan pemain Manchester United, Mark Hughes, ternyata mengkritik kebijakan merekrut Cavani.
Menurut Hughes, Manchester United merekrut mantan pemain Paris Saint-Germain itu pada waktu yang tak tepat.
Baca Juga: Pemain Gagal Liverpool Dianggap Lebih Cocok Main di Manchester United
"Man United memiliki kualitas yang bagus di sektor striker, tetapi mereka membutuhkan pemain seperti Edinson Cavani lima tahun yang lalu, ketika dia sedang berjaya," kata Hughes dilansir BolaSport.com dari Sky Sports.
"Manchester United mendatangkan Cavani pada waktu yang tidak tepat, tetapi ketika dia bermain, Cavani memberikan lebih banyak fokus, lebih percaya diri, dan hal-hal terjadi di sekitarnya."
Baca Juga: Manchester United Era Solskjaer Lebih Baik Ketimbang Era Mourinho
"Dengan Martial, Rashford, dan (Mason) Greenwood, mereka semua ingin bermain di posisi mana pun selain sebagai ujung tombak."
"Ketiga striker itu sudah pernah bermain sebagai ujung tombak, namun Anda merasa tidak ada dari mereka yang benar-benar ingin bermain di posisi itu," tutup Hughes.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Sky Sport |
Komentar