"Dia harus kembali memiliki kaki yang ringan agar bisa bergerak lebih cepat dan eksplosif.
"Dia harus menggunakan seluruh atributnya, tidak hanya pukulan tetapi juga kaki, lutut, dia perlu kembali menjadi petarung yang kreatif."
Shields merasa bahwa untuk bisa sukses di dunia tinju dan MMA secara bersamaan bukan perkara yang mudah.
"Sulit sekali untuk mematikan mentalitas petinju dan mencoba menyalakan mentalitas sebagai petarung MMA," ujar Shields.
"Ketika Anda melakukan keduanya itu sulit, Anda harus kuat secara mental dan fisik."
"Jadi, saya hanya bisa membayangkan setelah keluar dari oktagon begitu lama, pikirannya masih menyesuaikan diri dan mencoba melempar pukulan keras," ucap dia lagi.
Baca Juga: Dustin Poirier: Conor Mcgregor Tidak Layak Maju dalam Perebutan Gelar Kelas Ringan UFC
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Thesun.co.uk |
Komentar