"Saya sedikit kesal dengan keputusan wasit. Itu sama sekali tidak touch dan bolanya out. Tetapi, ya sudah namanya permainan. Saya juga bisa kontrol dan tidak berlarut-larut," aku Daniel.
"Seperti yang saya bilang kemarin, kami waspadai semua hal termasuk psywar dari lawan dan kejadian. Tadi mereka mulai dengan delay pertandingan. Jadi kami coba ladeni saja," ucap Leo menambahkan.
Pada babak perempatfinal, juara Kejuaraan Dunia Junior 2019 itu akan ditantang unggulan pertama, Aaron Chia/Soh Woi Yik (Malaysia). Dari sisi rekor pertemuan, Leo/Daniel tertinggal 0-1.
"Kami bertemu pertama kali di Thailand kemarin dan kalah. Besok (hari ini) tetap main nothing to lose, main nekat. Kalah menang urusan belakangan. Tetapi, kami berharap bisa balas," kata Daniel.
Langkah Leo/Daniel tidak diikuti koleganya Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan.
Pramudya/Yeremia harus mengakui keunggulan pasangan India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty lewat pertarungan rubber game 17-21, 22-20, 17-21.
Baca Juga: Hasil Swiss Open 2021 - Sisihkan Wakil Kanada, Shesar Temui Axelsen
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Badminton Indonesia |
Komentar