Pasalnya, menurut data Squawka yang dikutip BolaSport.com, Liverpool mengalami minus poin terbanyak dari musim lalu sebagai juara bertahan.
Pada musim 2019-2020, Liverpool mengoleksi 79 poin dari 27 laga yang telah mereka lakoni dalam semusim.
Artinya, The Reds mencatatkan 26 kemenangan, satu kali hasil imbang, dan tak terkalahkan.
Adapun saat ini Liverpool baru mengoleksi 43 poin dari 27 laga Liga Inggris musim 2020-2021.
Liverpool after 27 games of 2019-20: 79 points
Liverpool after 27 games of 2020-21: 43 points
The largest negative points differential by a defending champion after 27 games in PL history. pic.twitter.com/LTFu8AMtq1
— Squawka Football (@Squawka) March 4, 2021
Tim asuhan Juergen Klopp itu baru mengoleksi 12 kemenangan, mengalami 7 hasil imbang, serta mendapat 8 kekalahan.
Baca Juga: Georginio Wijnaldum Siap Minggat, Liverpool Siapkan 3 Nama Pengganti
Hal itu menunjukkan minus poin yang dialami Liverpool dari musim lalu ke musim ini adalah 36 poin.
Sebelumnya, tak pernah ada satu pun juara bertahan Liga Inggris (era Premier League) yang mengalami minus poin sebanyak Liverpool.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | Squawka Football, Premier League, Opta Joe |
Komentar