Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Lima Fakta Menarik Warnai Kemenangan Timnas U-22 Indonesia atas Tira Persikabo

By Ridwan Budiman - Sabtu, 6 Maret 2021 | 12:00 WIB
Kapten Timnas U-22 Indonesia, Rachmat Irianto
Umar Widodo - Warta Kota
Kapten Timnas U-22 Indonesia, Rachmat Irianto

BOLASPORT.COM- Tira Persikabo gagal meraih kemenangan dari timnas U-22 Indonesia dalam laga uji coba yang dilakukan di Stadion Madya, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (5/3/2021).

Dalam laga ini anak asuh Shin Tae-yong berhasil meraih kemenangan dengan dua gol tanpa balas atas Tira Persikabo.

Gol pembuka Garuda Muda berhasil dilesatkan oleh pemain dari Bali United, Kadek Agung Widnyana pada masa injury time babak pertama (45+1).

Kemudian disusul oleh penyerang pengganti M Rafli pada menit ke-48 setelah berhasil menyundul umpan matang dari Kushedya Yudo.

 Baca Juga: Guilherme Batata Akui Sudah Didepak PSS Sleman

Kemenangan timnas U-22 Indonesia atas Tira Persikabo ini rupanya tidak hanya menghasilkan skor akhir 2-0 saja.

Namun terdapat beberapa fakta menarik yang tercipta dari kemenangan Garuda Muda pada Jumat malam kemarin ini.

Berikut ini adalah beberapa fakta menarik yang telah dirangkum oleh Bolasport dalam kemenangan timnas U-22 Indonesia atas Tira Persikabo.

Baca Juga: Selesai Karantina, Asnawi Mangkualam Respons Tantangan Bek Ansan Greeners

1. Serba Pertama

Laga timnas U-22 Indonesia melawan Tira Persikabo yang digelar di Stadion Madya pada Jumat malam kemarin menjadi laga sepak bola perdana di Indonesia.

Sebab sudah satu tahun lamanya tidak ada pertandingan sepak bola sejak kompetisi Liga 1 2020 dan Liga 2 2020 dihentikan paksa akibat pandemi.

Tidak hanya menjadi laga sepak bola yang pertama , laga Jumat malam tadi juga menjadi ajag uji coba pertama anak asuh Shin Tae-yong di tahun 2021 ini.

Baca Juga: Persebaya Kembali Gelar Turnamen PUBG dengan Hadiah Jutaan Rupiah

Sebelumnya, di bulan Januari saat skuad Shin Tae-yong menggelar pemusatan latihan di Spanyol, pihaknya gagal mendapatkan lawan untuk uji coba.

Lagi-lagi alasannya adalah karena pandemi COVID-19 yang membuat rencana uji coba menjadi batal.

Bagi Tira Persikabo, pertandingan ini juga menjadi laga pertama mereka memainkan pertandingan di tahun 2021.

Sejak Januaro 2021, Tira Persikabo tidak memiliki akitivitas pertandingan bahkan latihan.

Pemusatan latihan Tira Persikabo baru dilaksanakan baru-baru ini saja mengingat pihaknya harus melakoni uji coba melawan timnas U-22 Indonesia dan akan menghadapi Piala Menpora 2021.

Baca Juga: Selebritis FC Pasrah Gagal Lawan PSSI Allstar, Darius: Level Tertinggi Sepak Bola Indonesia adalah Timnas

2. Sempat Ada Pemain yang Bermasalah

Dalam laga timnas U-22 Indonesia kontrak Tira Persikabo, ada hal menarik jika melihat susunan pemain yang dibawa kedua tim khususnya dari pihak Laskar Padjajaran.

Sebab ada satu nama pemain yang sejatinya saat itu sudah sempat diresmikan oleh tim lain.

Pemain yang dimaksud ini adalah Wawan Febrianto, sang pemain sebelumnya sempat diperkenalkan menjadi pemain baru PSS Sleman.

Namun tidak beberapa lama, nama Wawan juga masuk ke dalam skuad Tira Persikabo untuk menghadapi timnas U-22 Indonesia.

Baca Juga: Pengalaman dari Pelaksanaan Uji Coba Timnas U-22 Indonesia Harus Jadi Cerminan Klub

Hal ini tentu menimbulkan kebingungan oleh sejumlah pihak, untuk meredam keadaan ini akhirnya Wawan angkat bicara.

Wawan kemudian mengatakan lewat Instagram pribadinya bahwa ia tidak jadi bergabung dengan skuad Elang Jawa karena beberapa hal.

"Kesempatan bisa bergabung dengan PSS merupakan mimpi saya sejak lama. Namun karena satu dan lain hal yang tidak dapat saya sampaian, saya mohon izin undur diri dari PSS," ujar Wawan di akun Instagramnya.

PSS Sleman sendiri sudah mendengar kabar pengunduran diri sang pemain dan menghargai keputusa yang dibuat oleh Wawan.

Akhirnya dalam laga melawan timnas U-22 Indonesia, Wawan turun dalam starting line-up Tira Persikabo.

Baca Juga: Sultan Sama: Ya Allah Semoga Borneo FC Juara Liga 1 2021

3. Sajian Pertandingan Layaknya Sepak Bola Eropa

Laga timnas U-22 Indonesia versus Tira Persikabo yang dimainkan di Stadion Madya Senayan tampak berbeda dari laga-laga di Indonesia sebelumnya.

Sebab dalam laga ini, tidak ada satupun penggemar atau penonton yang boleh hadir ke dalam stadion.

PSSI sendiri sudah menegaskan sebelum laga kalau pertandingan ini bakal digelar secara tertutup demi menaati prokes pemerintah pusat.

Baca Juga: Gara-gara Suporter, PSS Sleman Tertimpa Durian Runtuh karena Dapat Pemain Baru Lagi

Dalam prokes yang telah ditetapkan, terdapat poinlarangan untuk menimbulkan kerumunan di tempat umum yang dapat menimbulkan kluster baru penyebaran COVID-19.

Akhirnya karena laga disajikan secara tertutup tanpa penonton, panitia penyelenggara mengganti kehadiran orang-orang di tribun dengan audio suporter.

Alhasil laga antara timnas U-22 Indonesia melawan Tira Persikabo menjadi bergemuruh layaknya pertandingan biasa sebelum pandemi.

Penggunaan audio dengan suara suporter ini mengingatkan kita dengan liga-liga di Eropa yang juga melakukan hal demikian demi menciptakan atmosfer meriah.

Baca Juga: Tak Mau di-PHP Lagi, Bos Bali United Beri Ultimatum: PSSI, Kami Tunggu!

4. Adanya Sistem Water-break.

Terdapat aturan berbeda dalam laga timnas U-22 Indonesia versus Tira Persikabo yang digelar pada Jumat malam kemarin.

Dalam laga ini wasit pertandingan total meniupkan pluit panjang sebanyak empat kali.

Jika normalnya dalam sebuah laga wasit akan meniupkan pluitnya sebanyak dua kali untuk menandakan waktu pertandingan habis.

Dalam laga tadi malam, wasit menipkan dua pluit panjang tambahan karena adanya aturan water break.

Baca Juga: Tak Pusingkan Duel Kontra Timnas U-22 Indonesia, Bali United Tetap Latihan

Aturan water break sendiri diberikan dalam laga ini sebagai bentuk perhatian pada pemain yang sudah satu tahun tidak bermain.

Ditakutkan belum kembali beradaptasi untuk bermain selama 90 menit penuh dengan jeda hanya sekali saja.

Water break dalam laga timnas U-22 Indonesia versus Tira Persikabo ini dilakukan pada 25 menit awal di masing-masing babak.

Pada saat itu sejumlah pemain bisa mengambil waktu untuk minum sebentar, sembari mendengarkan instruksi dari pelatih untuk menit bermain selanjutnya.

Sistem water break ini sejatinya bukan hal yang asing dalam dunia sepak bola, sebab dalam keadaan tertentu seperti cuaca ekstrem atau saat pertandingan persahabatan kebijakan ini bakal diterapkan dalam pertandingan.

Baca Juga: Mengejutkan, Persipura Ditinggal Satu Pemain Jelang Musim 2021

5. Sempat Tertunda

Laga uji coba timnas U-22 Indonesia versus Tira Persikabo sejatinya tidak digelar pada Jumat malam kemarin.

Sebab sesuai rencana di awal laga ini harusnya dimainkan pada tanggal 3 Maret 2021 kemarin.

Namun sayang, saat kedua tim sudah sampai di Stadion Madya, pihak kepolisian urung memberikan izin karena PSSI telat lapor.

Baca Juga: Bali United Ikut Senang dengan Kemenangan Timnas U-22 Indonesia atas Tira Persikabo, Kok Bisa?

Alhasil kedua tim kembali ke tempat masing-masing dan lampu di Stadion Madya juga dimatikan saat itu juga.

PSSI sendiri kemudian langsung bergerak untuk melayangkan izin bermain hingga akhirnya diberi restu kepolisian untuk bermain di Jumat malam kemarin.

Jika tidak ada halangan harusnya tanggal 5 Maret 2021 kemarin menjadi jadwal pertandingan kedua timnas U-22 Indonesia melawan Bali United.

Namun karena adanya masalah teknis kemarin, laga kontra Bali United diundur menjadi tanggal 7 Maret 2021 tepat di hari Minggu besok.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
19
46
2
Arsenal
20
40
3
Nottm Forest
19
37
4
Chelsea
20
36
5
Newcastle
20
35
6
Man City
20
34
7
Bournemouth
20
33
8
Aston Villa
20
32
9
Fulham
20
30
10
Brighton
20
28
Klub
D
P
1
Persebaya
17
37
2
Persib
15
35
3
Persija Jakarta
17
31
4
Arema
17
28
5
Bali United
16
27
6
PSM
16
27
7
Persik
17
27
8
Borneo
17
26
9
PSBS Biak
17
25
10
Dewa United
17
25
Klub
D
P
1
Real Madrid
19
43
2
Atlético Madrid
18
41
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Napoli
19
44
2
Atalanta
18
41
3
Inter
17
40
4
Lazio
18
35
5
Juventus
18
32
6
Fiorentina
18
32
7
Bologna
17
28
8
Milan
17
27
9
Udinese
19
25
10
Torino
19
21
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X