Crutchlow mengaku siap mendengarkan masukan semua pembalap Yamaha untuk menemukan titik tengah dalam pengembangan motor.
"Ketika ada empat pembalap di sebuah pabrikan tentu saja mereka tidak berkendara dengan cara yang sama," kata Crutchlow, dilansir BolaSport.com dari Crash.
"Jadi Anda harus menemukan semacam kompromi sebagai pembalap penguji untuk membantu mereka semua, atau menjajal komponen yang mereka minta."
"Saya pikir salah satu area kunci ketika menjadi pembalap penguji adalah bekerja sama dengan para pembalap, dengan tim, dengan kru lain, dan dengan kepala kru," imbuhnya.
Baca Juga: Franco Morbidelli: Persahabatan dengan Valentino Rossi Nomor 1, Lebih Penting daripada Kompetisi
Crutchlow mengaku belum mengamati karakter setelan para pembalap Yamaha saat ini.
Namun, jika berkaca dari pengalamannya dahulu, pembalap berkebangsaan Britania Raya itu mengaku lebih cocok dengan Valentino Rossi.
"Setelah kami mulai berkendara dan mengumpulkan informasi barulah saya tahu pembalap mana yang paling mirip dengan saya," tutur Crutchlow.
"Kalau dulu [setelan motor saya lebih mirip dengan] Valentino, tetapi itu ketika masih ada Jorge Lorenzo," imbuhnya.
Baca Juga: Pol Espargaro, Bersakit-sakit Dahulu Baru Ngebut Kemudian
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar