Chimaev memiliki sifat gila bertarung, sehingga dia selalu mengabaikan saran dokter untuk istirahat.
White merasa wajar dengan sikap yang tidak bisa berdiam diri tanpa melakukan pelatihan.
"Masalahnya adalah pria itu tidak memiliki kesabaran sama sekali. Dia ingin bertarung setiap akhir pekan.
"Dia tahu dia punya kemampuan untuk menjadi juara dunia. Dia menginginkannya sekarang, dia tak mau menanti."
Baca Juga: UFC 259 - Jelang Hadapi Juara Rusia, Si Kribo Klaim Jelmaan Khabib Nurmagomedov
"Mereka memberinya Prednisone, yang merupakan steroid jahat untuk membantu paru-parunya pulih dan orang itu pergi ke gym dan berlatih ketika dia tidak diizinkan."
"Dia seharusnya santai. Dia seharusnya mematuhi resep ini kemudian mereka akan menemukan waktu dia kembali, tetapi dia tidak mau mematuhi itu," katanya menambahkan.
White sebelumnya sempat bereaksi bahwa Chimaev akan bertarung lagi pada Juni 2021 mendatang.
Setelah menengok faktor kesehatan petarung Swedia itu, White tak tahu apa yang akan terjadi selanjutnya.
"Sejujurnya, saya tidak tahu apa yang akan terjadi padanya nanti. Saya tidak tahu," jelas White.
Baca Juga: Marc Marquez dan Valentino Rossi Bikin Joan Mir Minder Pakai Nomor 1 di MotoGP
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | MMAFighting.com |
Komentar