Ahasil, para pemain terpaksa menepi dari lapangan selama lebih dari satu tahun lamanya.
Terlebih, wadah pesepak bola wanita yakni Liga 1 Putri 2020 juga tak lagi bergaung alias mati suri.
“Alhamdulillah TC untuk timnas wanita bisa digelar di awal tahun ini. Saya berharap para pemain bekerja keras, disiplin dan berlatih secara maksimal di TC ini,” kata Iriawan dikutip dari laman resmi PSSI.
Baca Juga: Pesan Terakhir Shin Tae-yong Sebelum Bubarkan Timnas U-22 Indonesia
Iriawan tak lupa mengingatkan untuk tetap menjalankan protokol kesehatan ketat bagi semua pihak.
Protokol kesehatan adalah syarat mutlak demi kelancaran kegiatan sepak bola Indonesia.
“Kesehatan dan kedisiplinan menjadi hal terpenting saat penyelenggaraan TC di tengah pandemi. Mari kita sama-sama disiplin, baik saat latihan maupun menerapkan protokol kesehatan untuk keselamatan kita bersama” imbuhnya.
Sementara itu, pelatih timnas Wanita Indonesia, Rudy Eka Priyambada mengatakan, dari 38 pemain yang dipanggil terdapat sejumlah wajah-wajah baru.
"Terima kasih kepada Ketua Umum PSSI (Mochamad Iriawan) yang telah mendukung timnas wanita untuk menjalani TC. Para pemain yang kami panggil ada pemain yang sudah pernah membela timnas wanita dan pemain baru yang tentu pernah bermain di Liga 1 Putri," kata Rudy Eka.
Rudy memang berencana memberikan kesempatan bagi para pemain baru yang notabene masih muda.
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | PSSI.org |
Komentar