"Tidak ada masalah apa-apa, murni karena performa mereka di lapangan yang tidak berani melakukan pola permainan seperti yang kami instruksikan," ucap Nova
"Mereka cenderung bermain dengan pola yang membuat musuh lebih enak untuk mendapat poin. Permainan mereka terlalu gampang diantisipasi lawan dan mereka tidak berani berubah," tutur Nova.
Pasangan selanjutnya yang gagal di babak pertama adalah Adnan Maulana/Mychelle Chrystine Bandaso.
Mereka tersingkir oleh wakil Malaysia, Tan Kian Meng/Lai Pei Jing, dengan skor akhir 21-13, 21-12.
Baca Juga: Hasil Final Swiss Open 2021 - Viktor Axelsen Amankan Gelar Ketiga
Nova melanjutkan alasan pasangan Adnan/Mychelle kalah karena kurang memiliki percaya diri saat menghadapi pemain unggulan.
"Kalau Adnan/Mychelle, saya mendapat evaluasi dari Aryono yang mendampingi di lapangan. Lawannya memang unggulan kelima, tapi mereka banyak mati sendiri saat bola mudah," ujar Nova.
"Pasangan ini seperti kurang yakin untuk mengalahkan pemain unggulan. Padahal sebenarnya, mereka punya kemampuan."
Hasil berbeda ditunjukkan satu-satunya wakil Indonesia pada babak 32 besar yaitu oleh pasangan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari.
Baca Juga: Hasil Final Swiss Open 2021 - Gagal Comeback, Eks Partner Marcus Gideon Masih Jadi Miss Runner-up
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Badminton Indonesia |
Komentar