BOLASPORT.COM - Para pemain ganda campuran Indonesia gagal bersinar seusai tampil kurang bagus dan tersingkir di Swiss Open 2021.
Indonesia yang mengirimkan tiga wakilnya ke Swiss Open 2021 harus pulang dengan tangan hampa.
Sebanyak dua pasang wakil Indonesia harus tereleminasi di babak pertama dan satu pasang di babak selanjutnya.
Dua pasangan pertama yang tersingkir lebih awal adalah Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja dan Adnan Maulana/Mychelle Chrystine Bandaso.
Baca Juga: Hasil Lengkap Final Swiss Open 2021 - Denmark Juara Umum, Malaysia Raih 1 Gelar
Hafiz/Gloria gagal melaju ke babak 16 besar usai dihajar wakil India, Satwiksairaj Rankireddy/Ashwini Ponnappa.
Mereka takluk dari Satwiksairaj Rankireddy/Ashwini Ponnappa lewat dua gim dengan skor akhir 18-21, 10-21.
Asisten pelatih ganda campuran, Nova Widianto, kemudian memberikan evaluasi, dengan menyebut kegagalan Hafiz/Gloria karena performa yang kurang berani di lapangan.
"Untuk Hafiz/Gloria, hasilnya memang jauh dari yang kami harapkan," kata Nova, dikutip BolaSport.com dari Badminton Indonesia.
Baca Juga: Hasil Final Swiss Open 2021 - Lawan Antiklimaks, Carolina Marin Juara
"Tidak ada masalah apa-apa, murni karena performa mereka di lapangan yang tidak berani melakukan pola permainan seperti yang kami instruksikan," ucap Nova
"Mereka cenderung bermain dengan pola yang membuat musuh lebih enak untuk mendapat poin. Permainan mereka terlalu gampang diantisipasi lawan dan mereka tidak berani berubah," tutur Nova.
Pasangan selanjutnya yang gagal di babak pertama adalah Adnan Maulana/Mychelle Chrystine Bandaso.
Mereka tersingkir oleh wakil Malaysia, Tan Kian Meng/Lai Pei Jing, dengan skor akhir 21-13, 21-12.
Baca Juga: Hasil Final Swiss Open 2021 - Viktor Axelsen Amankan Gelar Ketiga
Nova melanjutkan alasan pasangan Adnan/Mychelle kalah karena kurang memiliki percaya diri saat menghadapi pemain unggulan.
"Kalau Adnan/Mychelle, saya mendapat evaluasi dari Aryono yang mendampingi di lapangan. Lawannya memang unggulan kelima, tapi mereka banyak mati sendiri saat bola mudah," ujar Nova.
"Pasangan ini seperti kurang yakin untuk mengalahkan pemain unggulan. Padahal sebenarnya, mereka punya kemampuan."
Hasil berbeda ditunjukkan satu-satunya wakil Indonesia pada babak 32 besar yaitu oleh pasangan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari.
Baca Juga: Hasil Final Swiss Open 2021 - Gagal Comeback, Eks Partner Marcus Gideon Masih Jadi Miss Runner-up
Mereka bisa melaju ke babak 16 besar dengan meraih kemenangan atas wakil Belanda, Ties Van Der Lecq/Debora Jille.
Ties Van Der Lecq/Debora Jille harus mengakui pasangan Rinov/Pitha yang menang dengan skor akhir 21-13, 21-15.
Meski begitu, langkah Rinov/Pitha terhenti pada babak kedua saat bertemu dengan lawan yang menyingkirkan Hafiz/Gloria, Satwiksairaj Rankireddy/Ashwini Ponnappa.
Rinov/Pitha gagal membalaskan dendam seusai dibekuk pasangan India dengan skor akhir 18-21, 16-21.
Nova lalu menyebut faktor kekalahan Rinov/Pitha karena kerap melakukan kesalahan sendiri.
"Rinov/Pitha secara main sudah benar, tapi saat posisi unggul atau imbang, mereka malah banyak membuang poin dari servis. Banyak juga bola-bola yang tidak seharusnya mati," ujar Nova.
"Dari situ, mereka langsung blank. Pola permainannya jadi berubah. Rinov sendiri belum bisa mengontrol antara ketenangan dan kecepatan kaki. Dia sendiri menyadari hal itu, tapi belum bisa mengatasinya," tutur Nova.
Baca Juga: Hasil Final Swiss Open 2021 - Wakil Prancis Sabet Gelar Juara Ganda Campuran
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Badminton Indonesia |
Komentar