Dikutip dari Kompas.com, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI, Andika Perkasa, mengatakan Aprilia mengalami kelainan yang disebut hipospadia.
"Sersan Manganang ini bukan transgender, bukan juga interseks. Tidak masuk dalam kategori itu semua," kata Andika Perkasa di Mabes AD dalam konferensi pers, Selasa (9/3/2021).
"Saya tahu definisinya dan tim dokter pun tahu semua definisinya. Karena memang kelainan yang dialami adalah hipospadia. Jadi selalu kembalikan ke situ," imbuhnya.
Aprilia direncanakan akan melakukan penanganan medis dan operasi (corrective surgery).
Baca Juga: PBVSI Belum Bisa Jamin Proliga 2021 Bakal Berlangsung
Pemain yang pernah menyabet gelar juara Proliga sebanyak empat kali tersebut akan menjalani operasi sebanyak dua kali.
Operasi pertama telah berjalan sukses. Aprilia akan kembali naik ke meja operasi untuk kedua kalinya sebagai proses terakhir.
Andika Perkasa menuturkan bahwa Aprilia Manganang sangat antusias ketika mendengar akan mendapat penanganan medis untuk perubahan jenis kelaminnya.
Aprilia Manganang sendiri telah memutuskan pensiun dari voli. Keputusan tersebut Aprilia umumkan pada September lalu.
Baca Juga: Proliga 2020 - Aprilia Manganang Akui Masih Trauma dengan Cederanya
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Kompas.com |
Komentar