Video of Petr Yan’s corner during the sequence that resulted in his disqualification at #UFC259 pic.twitter.com/2BtRqtGmBP
— ESPN MMA (@espnmma) March 7, 2021
Da Matta juga angkat bicara mengenai tindakan Sterling yang dituding melebih-lebihkan efek serangan Yan.
Sterling sempat lama terkapar sambil mengerang kesakitan. Lantaran dia tak dapat melanjutkan laga, pertandingan pun dihentikan dengan hasil diskualifikasi bagi Yan.
Sterling makin mendapat tekanan karena memasang semringah saat berfoto dengan sabuk juara kelas bantam meski sebelumnya mengaku tak puas dengan kemenangannya.
Da Matta sendiri tidak mau ambil pusing dengan aksi Sterling tersebut.
Baca Juga: Mulai Nyetel, Danilo Petrucci Pasang Target Tinggi pada Seri Pembuka MotoGP 2021
"Itu pertanyaan yang hanya bisa dia jawab dan hanya dia yang tahu kejadian sebenarnya," ujar Da Matta melanjutkan.
"Dia bisa memberi tahu semua orang, termasuk ibu dan istrinya, bahwa dia memang tidak bisa bangun lagi."
"Namun, hanya dia yang benar-benar tahu apakah dia bisa bangkit atau tidak."
"Dia sedang tertinggal dalam pertarungan, dia hanya memenangkan ronde kedua, dan dia tahu Yan makin dominan," ucap dia lagi.
Da Matta yakin apabila pertandingan dilanjutkan, maka Yan akan menjadi pemenangnya.
"Saya yakin Petr akan membuatnya KO atau TKO pada ronde terakhir, setidaknya unggul 10-8. Pertandingan menjadi miliknya," tutur Da Matta.
Baca Juga: Si Berandalan UFC Lenyapkan Lawan dalam 14 Detik, Mike Tyson Merinding
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | MMAFighting.com |
Komentar