BOLASPORT.COM - Pasangan ganda putra Indonesia, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, berbicara soal perbedaan setelah terjun di kompetisi senior.
Tahun 2021 menjadi kesempatan berharga bagi Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin untuk mengumpulkan pengalaman di turnamen level senior.
Kiprah Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin setelah dinyatakan 'lulus' dari kompetisi junior sempat terhambat jeda panjang karena pandemi Covid-19.
Pencapaian Leo/Daniel pun terbilang bagus untuk ukuran pemain yang belum memiliki jam terbang yang panjang.
Baca Juga: Nyaris Mundur, Carolina Marin Tutup Swiss Open 2021 dengan Gelar Juara
Leo/Daniel sudah sanggup mengalahkan pasangan peringkat 20 besar dunia.
Beberapa di antaranya adalah juara China Open 2018 Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen (Denmark) dan peraih medali perunggu Olimpiade 2016 Marcus Ellis/Lauren Smith (Inggris).
Leo/Daniel juga mampu memenangi pertandingan pertama dengan senior mereka, Fajar Alfian/Muhammad Rian, di turnamen kompetitif.
Tahun ini Leo/Daniel 'cuma' kalah dari dua pasangan Malaysia yaitu mantan paangan nomor satu, Goh V Shem/Tan Wee Kiong, dan finalis All England, Aaron Chia/Soh Wooi Yik.
Baca Juga: Evaluasi Swiss Open 2021, Leo/Daniel Perlu Kontrol Emosi Saat Bertanding
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | YouTube.com/Badminton Unlimited |
Komentar