Terakhir, Leo/Daniel harus rela kembali dikalahkan Chia/Soh lewat rubber game ketika bersua pada perempat final Swiss Open 2021.
Kiprah pasangan kampiun Kejuaraan Dunia Junior tersebut tidak semulus yang terlihat saat ini.
Mendapat ekspektasi besar karena prestasi tinggi di level junior, Leo/Daniel cukup sering terhenti pada babak awal pada turnamen pertama mereka.
Leo/Daniel melihat kembali perbedaan besar yang mereka rasakan ketika menjalani transisi dari kompetisi level junior ke senior dalam wawancara di Badminton Unlimited 374.
Baca Juga: Menurut Pelatih, Shesar Hiren Rhustavito Cuma Kurang Satu Aspek Ini
"Saat turnamen Akita Master [2019] di Jepang kami hanya mampu finis di babak 8 besar saja karena kalah dari pasangan China," kata Daniel.
"Kami harus berbenah karena persaingan di junior dan senior berbeda," sambung pemain asal Jakarta tersebut.
"Perbedaannya sangat jauh, baik dalam kualitas bola, tenaga, fisik, sama pikiran," tutur Leo menimpali.
Salah satu perbedaan antara kompetisi junior dan senior yang dirasakan Leo adalah masalah durasi dan intensitas pertandingan.
Baca Juga: Update Peringkat Dunia BWF - Leo/Daniel Akhirnya Tempel Si Musuh Bebuyutan
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | YouTube.com/Badminton Unlimited |
Komentar