BOLASPORT.COM - Juara kelas ringan UFC, Khabib Nurmagomedov, mengaku bisa gila ketika ayahnya, Abdulmanap Nurmagomedov, meninggal dunia.
Komplikasi akibat terserang COVID-19 merenggut nyawa Abdulmanap Nurmagomedov pada Juli 2020.
Kematian Abdulmanap Nurmagomedov terjadi saat karier Khabib Nurmagomedov hampir mencapai puncak yang diimpikan.
Nurmagomedov kala itu hanya berjarak dua kemenangan dari rekor sempurna 30-0 di MMA yang diimpikan bersama sang ayah.
Baca Juga: Tanpa Ragu, Bos UFC Sebut Anak Emasnya Jagoan Paling Kuat di Dunia
Setelah Abdulmanap menemui akhir hayatnya, banyak yang bertanya-tanya mengenai karier sosok berjuluk The Eagle itu di UFC.
Sebab selama ini, Abdulmanap dikenal memiliki pengaruh besar dalam karier gemilang Khabib. Tak hanya pelatih, Abdulmanap juga menjadi mentor.
Khabib Nurmagomedov terlihat tertekan saat melakoni pertandingan terakhirnya di UFC. Raut wajahnya tegang dan tak lepas seperti biasanya.
Isak tangis Nurmagomedov pecah ketika dia akhirnya mampu mengalahkan Justin Gaethje untuk mempertahankan gelar juaranya.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Esquireme.com |
Komentar