Nurmagomedov juga memutuskan pensiun dengan menyebut janji kepada ibunya untuk tidak bertarung lagi setelah kepergian ayahnya.
Nurmagomegodov kembali bercerita mengenai peristiwa duka yang menimpanya tahun lalu.
Kematian ayah diakui Nurmagomedov telah mengguncang psikisnya. Namun, dia mampu bertahan.
Juara kelas ringan UFC itu mengaku tertolong oleh iman yang membantunya untuk bangkit dari keterpurukan.
Baca Juga: Duel Tyson Fury Vs Anthony Joshua Diragukan Terwujud karena Pengusik
"Iman sangat berarti bagi saya. Jika tidak ada iman, saya mungkin sudah gila," kata Khabib, dikutip BolaSport.com dari Esquire Middle East.
"Keyakinan mengajari kami bahwa kita harus bersyukur dengan apa Yang Mahakuasa berikan."
"Dia memiliki kuasa untuk memberi dan untuk mengambil, Dia menentukan bagaimana seseorang akan hidup dan berapa lama dia harus hidup."
"Saat ini, iman banyak membantu saya, tanpa iman, saya tidak tahu bagaimana saya akan berperilaku," katanya menambahkan.
Baca Juga: Riony Mainaky: Dulu Jepang Takut Hadapi Pemain Indonesia, Kini Kebalikannya
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Esquireme.com |
Komentar