Diboyong dengan harga 34 juta euro (sekitar Rp584 miliar) dari PSV Eindhoven, Depay justru gagal bersinar di Old Trafford ketika usianya yang baru menginjak 21 tahun waktu itu.
Satu setengah musim mengabdi bersama Manchester United, Depay akhirnya dilego murah ke Lyon pada jendela transfer musim dingin 2017.
Transformasi eks pemain PSV Eindhoven itu dimulai ketika bergabung dengan Lyon pasca-dibuang Man United.
Karenanya Koeman telah mengenal baik Depay dan berpikir saat ini adalah waktu terbaik untuk merekrutnya.
Baca Juga: VIDEO - Momen Harry Maguire Gagal Jebol Gawang AC Milan yang Melompong
Depay yang bisa bermain sebagai winger dan penyerang disebut-sebut siap mengabaikan tawaran klub lain dan menunggu Barcelona menjemputnya.
Di sisi lain, gaji Depay juga akan lebih mudah dibayar Barcelona daripada Aguero.
#Koeman elige a #Depay antes que a #Agüero
Más detalles ???????? https://t.co/wcTfILgs55
— KCH FM Radio (@KCH_FM) March 12, 2021
Laporta harus segera membuat keputusan bersama yang terbaik bagi Blaugrana ke depan.
Dirinya bisa berkaca pada kasus perekrutan Zlatan Ibrahimovic dari Inter Milan pada periode terakhirnya menjabat presiden klub pada 2009-2010.
Baca Juga: Eks Pelatih Juventus Tolak Real Madrid karena Tak Mau Jadi Badut
Zlatan Ibrahimovic, yang didatangkan dari Inter Milan dengan biaya tukar tambah yang membuat Samuel Eto'o berpindah ke arah sebaliknya, justru gagal bersinar.
Alih-alih menjadi preadator ulung di lini depan Barcelona, Ibrahimovic justru terlibat friksi dengan pelatih El Barca waktu itu, Pep Guardiola.
Menarik untuk dinanti siapa yang bakal dipilih Barcelona untuk menjadi penyerang baru, apakah Depay atau Aguero.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Sport English, Transfermarkt.com |
Komentar