"Saya siap jika saya nantinya ternyata salah, tetapi pada usia 42 tahun kepala Anda lebih memegang kendali daripada tangan Anda," imbuhnya.
"Pada musim 2020, saya melihat dia dalam masalah ketika berada di grup terdepan dan hal itulah yang membuat saya bertanya-tanya," ucapnya menambahkan.
Sementara itu, pendapat berbeda diutarakan Rossi.
Rossi melihat dirinya masih bisa bersaing di usia senja dalam kariernya meski tidak menampik ada beberapa tantangan yang harus diatasinya.
Baca Juga: GALERI FOTO - Yamaha Pamerkan Livery Edisi Khusus pada Tes Pramusim MotoGP 2021
"Saya telah melihat sendiri bahwa satu-satunya masalah dengan usia adalah Anda harus berlatih jauh lebih keras," kata Rossi ketika berbicara kepada awak media.
"Jika Anda bisa melakukannya, Anda bisa berlomba selama 45 menit (rata-rata durasi balapan MotoGP) dengan performa bagus."
"Namun, di kehidupan normal saya menyadari bahwa lebih sulit untuk menaiki tangga setelah berlatih. Perbedaan terbesar adalah waktu pemulihan," imbuhnya setengah bercanda.
Pemenang sembilan gelar juara dunia tersebut melihat dirinya tidak tertinggal terlalu jauh dari pembalap tercepat di MotoGP saat ini.
"Kami memiliki ritme yang sangat mirip dan besok kami masih bisa mengerjakannya lagi, saya tidak jauh dari pembalap tercepat," tukasnya.
Baca Juga: Joan Mir: Kami Akui Miliki Kekurangan dalam Kecepatan Tinggi
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | GPOne.com, sepangracingteam.com |
Komentar