"Saya cenderung mengingat hal-hal secara acak sejak sebelum pertandingan dan sebelum final. Saya terpikir seberapa jauh kami telah berhasil sejak gempa," kata Momota dilansir BolaSport.com dari Sportchannel.
"Saya ingat saat itu, saya berpikir bagaimana saya bisa menjadi sumber inspirasi dengan berlaga pada pertandingan ini. Saya sangat gugup untuk menghadapi final, tetapi entah kenapa, semuanya kembali ke saya," ucap Momota.
Sejak tampil pada All-Japan National Championships, Desember 2020, Momota berencana comeback pada turnamen internasional pada Leg Asia, Bangkok, Thailand, Januari kemarin.
Namun, pemain berusia 26 tahun ini dinyatakan positif Covid-19 di bandara jelang perjalanan ke Thailand.
Momota terakhir kali mengikuti turnamen BWF World Tour pada Malaysia Masters 2020. Dia lalu mengalami kecelakaan saat menuju bandara untuk kembali ke Jepang.
Kecelakaan itu membuat Momota mendapatkan cedera retak tulang rongga mata dan harus menjalani operasi hingga proses pemulihan yang cukup lama.
Jika lancar, All England 2021 akan menandai Momota comeback pada turnamen internasional. Awalnya, dia hendak turun pada German Open 2021, 9-114 Maret. Namun, German Open dibatalkan karena meningkatnya kasus Covid-19 di Eropa.
Baca Juga: All England 2021 Jadi Ujian Pikiran dan Hati bagi Penerus Lee Chong Wei
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | olympic channel |