Sarabia bahkan mengaku kalau dirinya sangat sulit bekerja dengan Messi pada musim lalu.
Baca Juga: Jadi Kunci Boyong Messi, Zanetti Justru Percaya La Pulga Bakal Bertahan di Barcelona
Berbagai hal itulah yang dinilai Sarabia membuat Messi memutuskan untuk pergi dari Barcelona.
"Kami tidak bisa mendapatkan yang terbaik dari Leo, chemistry dengannya bukanlah yang kami inginkan," kata Sarabia.
"Menjadi Leo itu sangat sulit, Anda adalah pemain terbaik sepanjang masa, Anda sangat terkenal, dan Anda tidak bisa turun ke jalan. Semua itu menghasilkan kelelahan fisik dan kelelahan mental."
"Inilah mengapa dia ingin pergi," ujar Sarabia menambahkan.
Sarabia sendiri mengaku kalau Barcelona saat masa pemerintahan Josep Maria Bartomeu sebagai presiden memang sangat berantakan.
Baca Juga: Bukan Barcelona, Masa Depan Lionel Messi Ada di Klub Milik David Beckham
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Marca |
Komentar