Terkait insiden tersebut, Tuchel mengaku tak bermaksud menyakiti siapapun, termasuk Werner.
Dia menyebut sikap kerasnya dipengaruhi oleh tensi pertandingan yang tinggi.
"Orang-orang menunjukkan saya video itu. Tidak ada penghinaan, tidak agresif," tutur Tuchel seperti dikutip BolaSport.com dari Dailymail.
"Ya, Anda bisa melihat saya melakukan hal serupa 10 tahun lalu. Mungkin sekarang dua atau tiga kali lebih parah."
"Saya benar-benar tersedot ke dalam pertandingan. Saya berkeringat di sekujur tubuh, menyerang ofisial keempat sepanjang waktu, menyerang wasit, dan semua orang di bangku cadangan. Tidak ada yang aman," ujar eks juru taktik Paris Saint-Germain itu.
Baca Juga: Diusir Jose Mourinho dari Real Madrid, Si Kidal Belanda Justru Senang
Sejak Tuchel datang menggantikan Lampard pada Januari 2021, Chelsea sudah melewati 11 pertandingan di semua kompetisi tanpa sekalipun tersentuh kekalahan.
The Blues menuai delapan kemenangan dan tiga kali imbang.
Dengan kata lain, rasio kemenangan Si Biru bersama Tuchel adalah 72,73 persen.
Ketangguhan Chelsea akan kembali diuji saat bertandang ke markas Leeds United dalam lanjutan Liga Inggris, Sabtu (13/3/2021).
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Dailymail.co.uk |
Komentar