Oleh karena itu, Hendri ingin mengorbitkan talenta muda asli Aceh lainnya untuk menjadi ujung tombak Persiraja di masa mendatang.
Terkait target di Piala Menpora, Hendri tak membidik hasil muluk-muluk.
Namun, ia berpesan kepada anak asuhnya untuk bermain seratus persen untuk mengharumkan tim kebanggaan warga Aceh.
"Tapi, intinya kita jangan pesimis, harus optimis menatap kompetisi ini. Jangan melihat ke tim-tim lain, kita fokus ke tim (Persiraja), dengan waktu yang ada kita maksimalkan persiapan yang lain," ujarnya.
Baca Juga: Nurhidayat Ungkap Tidak Dimainkan Shin Tae-yong di 2 Laga Uji Coba Timnas U-22 Indonesia
Lebih lanjut, Hendri Susilo berharap kondisi serba mendadak di Piala Menpora tidak terulang pada kompetisi Liga 1 2021 mendatang.
Ia meminta PSSI selaku induk sepak bola Indonesia untuk mengumumkan jadwal kompetisi Liga 1 paling telat dua hari setelah Piala Menpora berakhir.
"Jangan mendadak lagi, saya rasa kalau gini semua pelatih bermasalah, kami tim profesional, kalau mendadak-mendadak, nanti makin apa adanya percuma saja kami. Minimal kami punya persiapan setidaknya dua bulan," ujarnya.
"Takutnya kalau pemain belum siap, maka mereka bisa dapat cedera, yang tentu akan mengacaukan Persiraja kalau sempat kehilangan pemain," ujarnya.
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | Serambi News |
Komentar