Apakah Juara Dunia Moto2 2018 merasa Jack Miller adalah nomor 1 di tim dalam hal ekspektasi?
"Saya merasa di level yang sama dengan Jack di dalam tim. Tetapi, tentu saja dengan hasil yang didapatnya tahun lalu, dia mungkin memulai dengan lebih banyak tekanan. Ducati tidak pernah memberi saya perasaan bahwa saya akan menjadi yang kedua di tim," tutur Bagnaia.
Sebagai pengingat, tidak ada pembalap Ducati yang berhasil membawa Desmosedici sebagai juara balapan. Miller mengumpulkan sembilan tempat podium pada 2019 dan 2020, Bagnaia hanya satu podium pada tahun sebelumnya 2020.
Gelar Juara Dunia MotoGP 2020 yang didapat Joan Mir (Suzuki) tahun lalu membuktikan bahwa segala sesuatu tampaknya mungkin terjadi pada MotoGP.
"Bisakah ada kejutan seperti itu juga di tahun 2021? Itu sulit untuk dijawab. Lagipula, itu mengejutkan karena sulit diprediksi. Mari kita lihat, saya sangat berharap saya bisa kompetitif sepanjang musim," ucap pembalap 24 tahun itu.
"Sangat penting untuk pembalap yang bekerja. Saya berharap saya akan selalu secepat dia tahun lalu. Jadi, saya tidak bisa mengatakan apa-apa tentang kejutan sekarang, tetapi kami pasti sangat cepat," ujar Bagnaia.
Andrea Dovizioso memberi Ducati kemenangan pembuka di Doha pada 2018 dan 2019.
Baca Juga: Rins Anggap Marquez Lawan Utama meski 1 Tim dengan Juara Dunia MotoGP 2020
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar