Sementara itu, Mauricio Pochettino mengakui begitu laga selesai para pemainnya justru tidak membicarakan berjalannya laga.
Mereka khawatir dengan kondisi rekan setimnya, Angel di Maria dan keluarganya.
"Kami memulai laga dengan baik, membuat perbedaan. Setelah kami mengimbangi, laga berlangsung terbuka, kami berjuang dan menderita," kata Pochettino dilansir BolaSport,com dari GFFN.
"Kami tak cukup kuat, dan ini adalah laga yang sulit. Kami melewatkan kesempatan ke puncak klasemen, kami kehilangan poin."
Baca Juga: Praveen Jordan Masuk Daftar Peraih Gelar All England Terbanyak dalam 5 Tahun Terakhir
Un home jacking avec séquestration a aussi eu lieu chez les parents de Marquinhos, en région parisienne. Les joueurs l’ont su à la fin du match sauf pour Di Maria puisque c’était plus grave. Les joueurs sont très choqués. Leonardo et Pochettino l’ont appris, eux, à la mi-temps.
— RMC Sport (@RMCsport) March 14, 2021
"Sangat frustrasi ketika Anda kehilangan poin. Untuk laga Liga Champions, ada banyak kondisi fisik dan mental yang diminta."
"Ada situasi di luar sepak bola yang juga menjelaskan penamoilan di babak kedua.:
"Itu bukan hal wajar tetapi itu mengurangi energi para pemain. Saat laga selesai, kami berbicara hal selain sepak bola," tambahnya.
View this post on Instagram
Editor | : | Bagas Reza |
Sumber | : | RMC Sport, getfootballnewsfrance.com |
Komentar