Selain Marcus/Kevin, peluang meraih gelar juara juga ada di tangan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Seperti Marcus/Kevin, duet Ahsan/Hendra juga sudah dua kali menjuarai All England Open, tepatnya pada tahun 2016 dan 2019.
Bergeser ke nomor ganda putri, Indonesia menempatkan pasangan Greysia Polii/Apriyani Rahayu pada posisi unggulan ketiga.
Satu-satunya wakil ganda putri pada All England Open 2021 itu akan bersaing dengan para pemain Jepang, Thailand, Bulgaria, Inggris, dan Denmark, di barisan unggulan.
Sementara itu, pada nomor ganda campuran, Indonesia memiliki Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti sebagai unggulan teratas.
Absennya para pemain China dan pasangan ganda campuran terbaik Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai, membuat Praveen/Melati berhak menempati posisi tersebut.
Di atas kertas, kans Praveen/Melati untuk naik ke podium kampiun juga besar.
Selain faktor peringkat dunia, pengalaman menjadi juara pada All England Open 2020 juga menjadi bekal tersendiri bagi Praveen/Melati.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | BWF Tournament Software |
Komentar