Philipp Hall angkat bicara soal kritik mengenai kebijakan transfer Liverpool.
Hall adalah orang yang menjembatani proses pengambilan saham terbesar Liverpool oleh FGS pada 2010.
Kala itu, Hall mengatakan Liverpool tidak akan menghambur-hamburkan uang seperti yang dilakukan Chelsea di bawah rezim Roman Abramovich atau Manchester City bersama Sheikh Mansour.
Baca Juga: Xherdan Shaqiri: Liverpool Harus Sukses Apapun yang Terjadi!
Ia pun teguh pada pendapatnya bahwa FGS tak seharusnya menjadi sasaran kritik.
“Dengan tantangan selama beberapa bulan terakhir, Liverpool layak mendapatkan penilaian positif soal pencapaian mereka. Saya senang menjadi bagian transaksi yang membantu klub berada pada posisi mereka sekarang,” kata Hall.
“Menurut saya ada banyak hal yang memengaruhi siklus jangka pendek. Harusnya Anda melihat prospek jangka panjang untuk klub dan membandingkan dengan situasi pada masa lalu.”
Baca Juga: Sadio Mane Akui Sudah Terbiasa dengan Kekalahan Liverpool
Hall juga tak sepakat dengan anggapan FGS tak paham dengan kultur penggemar sepak bola di Inggris dan ketidakpuasan fans.
“Saya tak sepakat dengan penilaian seperti itu. Bandingkan dengan presiden Newcastle United, Mike Ashley. Apakah ia paham dengan keinginan fans karena dia orang Inggris?”
“Menurut saya FGS takkan terganggu. Kondisi finansial klub sangat stabil,” tutur dia.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Liverpool Echo |