Sementara itu, Mauricio Pochettino mengakui begitu laga selesai para pemainnya justru tidak membicarakan berjalannya laga.
Mereka khawatir dengan kondisi rekan setimnya, Angel di Maria dan keluarganya.
"Kami memulai laga dengan baik, membuat perbedaan. Setelah kami mengimbangi, laga berlangsung terbuka, kami berjuang dan menderita," kata Pochettino dilansir BolaSport.com dari GFFN.
"Kami tak cukup kuat, dan ini adalah laga yang sulit. Kami melewatkan kesempatan ke puncak klasemen, kami kehilangan poin."
Baca Juga: Georges St-Pierre, GOAT UFC yang Ternyata Tidak Suka Bertarung
"Sangat frustrasi ketika Anda kehilangan poin. Untuk laga Liga Champions, ada banyak kondisi fisik dan mental yang diminta."
"Ada situasi di luar sepak bola yang juga menjelaskan penampilan di babak kedua."
"Itu bukan hal wajar tetapi itu mengurangi energi para pemain. Saat laga selesai, kami berbicara hal selain sepak bola," tambahnya.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | L'Equipe, Le Parisien, Get Football News France |
Komentar