Petronas Yamaha SRT melalui direktur teknik tim, Johan Stigefelt, memberikan sorotan terhadap hasil yang ditorehkan oleh duet guru-murid itu.
Menjelang bergulirnya kompetisi musim ini, Johann Stigefelt menegeskan setidaknya ada dua misi besar yang diusung timnya.
Dua misi besar itu adalah mereka ingin mengulang kesuksesan yang diraih Franco Morbidelli pada musim lalu.
Sekadar informasi, pembalap berusia 26 tahun itu menjelma menjadi kuda hitam dengan merebut posisi runner-up klasemen akhir.
Sedangkan misi lain tim independen asal Malaysia itu adalah mengembalikan performa terbaik Valentino Rossi.
Pembalap berusia 42 tahun itu memang tengah mengalami penurunan dalam beberapa musim terakhir ini.
Pada MotoGP 2020 saja, Valentino Rossi hanya bertengger di peringkat ke-15 klasemen akhir pembalap dengan raihan 66 poin.
Baca Juga: Fabio Quartararo Akui Cemaskan Kecepatan Ducati di Losail, tetapi...
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | tuttomotoriweb.it |
Komentar