"Saya tidak bisa melebih-lebihkan, dulu saya bina pemain-pemain Jepang untuk bisa sabar dan fokus karena dulu mereka takut menghadapi pemain-pemain Indonesia."
"Ya, sekarang kebalikannya saja," katanya menambahkan.
Selain Indonesia, sikap waspada juga ditunjukkan negara tetangga yaitu Malaysia.
Direktur Kepelatihan Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM), Wong Choong Hann, meminta para pemainnya untuk siap bersaing dengan Momota dkk.
Baca Juga: Drawing All England Open 2021 - Marcus/Kevin Siap Comeback, Jonatan Temui Bocah Ajaib Thailand
Wong Choong Hann juga berharap pebulu tangkis Malaysia siap ketika semua negara kembali berlaga.
Seperti diketahui, beberapa negara memutuskan absen dari All England Open 2021 karena Covid-19. Termasuk di antaranya adalah China, Taiwan, dan Korea Selatan.
"Meski All England bukan event kualifikasi Olimpiade, ini akan sedikit berbeda dengan turnamen sebelumnya pada tahun ini," kata Whong Choong Hann, dikutip dari Nst.com.my.
"Suka atau tidak, Jepang pasti kembali. Para pemain kami harus bersiap untuk mereka."
"Dari sini persaingannya akan menjadi lebih sulit karena seluruh dunia sudah kembali ke turnamen kompetitif," sambung dia.
Malaysia memiliki lima pemain/kontestan berstatus unggulan yang bakal menjadi tumpuan mereka di All England Open 2021.
Lee Zii Jia menjadi harapan tunggal Malaysia di tunggal putra. Pun demikian dengan pasangan veteran, Goh V Shem/Tan Wee Kiong, di sektor ganda putra.
Malaysia memiliki amunisi lebih banyak di sektor ganda campuran dengan kehadiran tiga pasangan unggulan.
Mereka adalah Chan Peng Soon/Goh Liu Ying, Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie, dan Tan Kian Meng/Lai Pei Jing.
Baca Juga: Segera Lakoni 'Comeback', Kento Momota Ingin Beri Pembuktian
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | nst.com.my |
Komentar