Namun, Bhayangkara Solo FC tak kunjung memberikan panggilan untuk melakukan teken kontrak yang menyebabkan Diego Banowo pindah ke lain hati.
Saat kabar dari Bhayangkara Solo FC tak kunjung datang, diakui Banowo, PSMS adalah klub yang paling serius mengejarnya.
Baca Juga: Catatan PSMS untuk Para Pemain yang Ikut Berlatih: Tidak Semua Pemain Ditawari Kontrak!
"Februari kemarin sudah habis kontrak di Persela, sebenarnya ada beberapa tawaran juga selain dari Medan," ujar Diego Banowo dikutip Bolasport dari Tribun Medan.
"(Tawaran yang datang) termasuk dari Bhayangkara Solo FC, sempat dipanggil nego (kontrak) juga."
"Tapi belum ada kepastian kapan mau teken kontrak, jadi saat ini yang paling serius adalah PSMS," tambahnya.
Baca Juga: PSG-nya Liga Indonesia Sudah Umumkan 11 Amunisi, Ada Eks Persija
Keputusan Diego Banowo untuk pindah ke PSMS Medan ini rupanya juga telah didukung oleh sang istri.
Eks pemain PSS Sleman dan Persita Tangerang ini mengaku sudah berdiskusi terlebih dahulu soal klub mana yang bakal dipilih saat itu.
"Jadi saya melihat PSMS ingin saya hadir di sini, ya akhirnya saya rundingkan dengan istri," ujar Diego Banowo.
Baca Juga: PSIM Sikut-sikutan dengan Tim Liga 1 Demi Dapatkan Eks Penyerang Sriwijaya FC
| Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
| Sumber | : | Tribun Medan |
Komentar