Itu salah satu antisipasi yang sudah disiapkan oleh OC.
"Itu sudah kami antisipasi, siapa yang masuk ada list. Ada satu pencatat khusus siapa yang sudah masuk atau keluar. Akses card itu pake QR code dan itu nanti ada namanya," ujar Akhmad Hadian dalam jumpa pers, Selasa (16/3/2021).
Baca Juga: Selang Sepekan, Dua Pemain Indonesia Cabang Thailand Cetak Gol Debut dan Jadi Pahlawan Tim
Selain itu, Akhmad Hadian juga mengatakan bahwa untuk memperlancar kegiatan, PT LIB telah bekerja sama dengan pihak terkait.
Seperti kepolisian daerah hingga polsek, sehingga apabila ada penyusup nantinya akan langsung diproses sesuai hukum yang ada.
"Kami akan update terus kalau ada yang mencurigakan, terpaksa akan kami keluarkan. Kami sudah sampaikan ini juga ke kapolda langsung di setiap provinsi yang dijadikan venue. Kami sudah sampaikan bahwa yang boleh masuk yang sudah terdaftar," ucapnya.
Baca Juga: Sumbang Sebiji Gol, Sergio Ramos Dekati Rekor Gol Bek Legendaris Real Madrid di Liga Champions
Bukan hanya itu, untuk akses keluar masuknya para pemain hingga staf hanya akan dilakukan dalam satu pintu saja.
Maka dari itu kemungkinan sangat kecil penyusup bisa masuk ke dalam stadion karena PT LIB sudah mempersiapkan dengan ketat.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar