"Kalau latihan sudah baik, kita sudah mulai adaptasi di lapangan," sambung dia lagi.
Marcus mengaku sudah mulai menyesuaikan diri dengan kondisi lapangan di Utiliti Arena Birmingham.
Hanya ada satu hal yang 'dikeluhkan' ayah dua anak tersebut, yaitu tribune yang sepi tanpa adanya dukungan besar dari penonton.
"Kalau kemarin latihan perdana lebih ke penyesuaian karena udara di sini juga dingin. Jamnya juga kan beda 7 jam," kata Marcus.
"Hari ini mencoba main court. Kalau yang dirindukan dari pertandingan salah satunya kehadiran supporter ya, tapi ya demi keamanan juga jadi mau bagaimana lagi,” ucap dia lagi.
All England Open menjadi turnamen terakhir yang diikuti Marcus/Kevin sebelum menepi karena jeda turnamen akibat Covid-19.
Tahun lalu Marcus/Kevin harus puas menjadi runner-up setelah takluk dalam laga sengit dengan wakil Jepang, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe, di final.
Perjuangan Marcus/Kevin mengejar gelar ketiga mereka di All England akan dimulai dengan menghadapi pasangan asal Jerman, Jones Ralfy Jansen/Peter Kaesbauer.
Baca Juga: All England Open 2021 - Prospek Kekuatan Axelsen vs Momota yang Baru Comeback
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Badminton Indonesia |
Komentar