Bagi Ziyech, lesakan ke gawang Atletico Madrid menambah pundi-pundi golnya di Liga Champions menjadi 7 butir.
Rinciannya adalah Ziyech membukukan 2 gol untuk Chelsea dan 5 gol untuk Ajax Amsterdam.
Ziyech hanya membutuhkan satu gol lagi untuk bisa setajam eks striker Arsenal, Marouane Chamakh.
Baca Juga: Atletico Madrid Gugur di Liga Champions, Barcelona Gagal Dapat Cuan Rp 34 Miliar
Dilansir BolaSport.com dari laman resmi UEFA, Marouane Chamakh adalah pemain asal Maroko dengan jumlah gol terbanyak dalam sejarah Liga Champions.
Sosok yang kini berusia 37 tahun itu total membukukan 8 gol dari 30 penampilan.
Gelontoran gol Marouane Chamakh terbagi atas dua tim, yaitu Arsenal (3 gol) dan FC Bordeaux (5).
???????? Moroccan goalscorers in Champions League history:
⚽️8⃣ Marouane Chamakh
⚽️7⃣ Hakim Ziyech
⚽️6⃣ Youssef En-Nesyri
⚽️4⃣ Achraf Hakim
⚽️4⃣ Nourredine Naybet#UCL pic.twitter.com/hHb9TKiRRF— UEFA Champions League (@ChampionsLeague) March 17, 2021
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Trasnfermarkt.com, UEFA.com |
Komentar