Hasil serupa juga dialami Ahsan/Hendra yang sukses mengatasi perlawanan wakil tuan rumah, Ben Lane/Sean Vendy, juga via rubber game 21-18, 19-21, 21-19.
Sementara itu, Jonatan menyabet tiket babak kedua setelah mengalahkan si bocah ajaib, Kunlavut Vitidsarn (Thailand), dalam dua gim langsung 21-13, 24-22.
"Saya merasa luar biasa, dalam tiga minggu kami harus berlatih dan mencoba untuk fokus pada turnamen ini," kata Jonatan, dilansir dari BWF Badminton.
"Kemenangan ini saya persembahkan untuk kakak saya yang baru saja meninggal dunia. Saya ingin menunjukkan yang terbaik di turnamen ini untuk kakak saya," imbuhnya.
Baca Juga: All England Open 2021 - Tidak Semua Pemain Indonesia Dapat Perintah Isolasi
Malang bagi Jonatan dkk., hasrat mereka untuk menyabet prestasi di All England Open 2021 harus pupus setelah dipaksa mundur dari turnamen.
Seluruh wakil Indonesia diwajibkan menjalani isolasi mandiri selama 10 hari setelah menaiki pesawat yang sama dengan penumpang anonim yang terjangkit Covid-19.
Kemenangan Marcus/Kevin, Ahsan/Hendra, dan Jonatan tidak dianulir. Hanya saja, lawan mereka pada babak kedua bakal otomatis melaju ke perempat final.
Baca Juga: All England Open 2021 - Pernyataan Resmi BWF Setelah Indonesia Dipaksa Mundur
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | bwfbadminton.com |
Komentar