Tak lama setelah klaim Freixa tersebar, pihak LaLiga pun langsung memberikan tanggapannya.
Kubu LaLiga membantah ada kontak antara presiden federasi, Javier Tebas, dan Carles Tusquets selama periode pemilihan.
Selain itu, pihak LaLiga juga menyatakan bahwa kalau pun ada jaminan, itu bukan untuk menghindarkan Barcelona dari degradasi melainkan untuk menangtisipasi adanya pemilihan ulang.
"Satu-satunya kontak yang dibuat oleh LaLiga adalah dengan layanan hukum, yang meminta laporan hukum yang dikirim ke Dewan Pemilihan FC Barcelona," bunyi pernyataan pihak LaLiga.
"Tidak disebutkan penurunan kasta atau apa pun seperti yang dirujuk Freixa."
"Akhirnya, LaLiga ingin mengingatkan bahwa jika presiden klub yang baru terpilih tidak memberikan jaminan, hanya mungkin dari sudut pandang hukum untuk mengulangi pemilihan dan bukan untuk hal terkait degradasi," akhir pernyataan tersebut.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | ESPN |
Komentar