"Dari awal, dia bisa berlari dan menggiring bola dengan cepat."
"Namun, anehnya dia tidak pandai dalam mempertahankan bola."
"Saya secara teratur menunjukkan kepada dia bagaimana menggunakan tubuhnya dengan benar."
"Lukaku adalah seorang murid yang ingin belajar dari para pemain berpengalaman," ucap Kone melanjutkan.
Baca Juga: Kalahkan Mourinho, Guardiola Pelatih Nomor 4 Peraih Kemenangan Terbanyak di Liga Champions
Arouna Kone, yang selama berkostum Everton menggelontorkan 10 gol, menceritakan momen dirinya tahu Romelu Lukaku akan menjadi pemimpin tim karena satu pertandingan.
Kone menyadari kedigdayaan Lukaku ketika sang junior berhasil menaklukkan bek Leicester City, Wes Morgan.
"Kami bermain melawan Leicester City yang memiliki beruang besar dalam diri Wes Morgan di lini pertahanan," ujar Arouna Kone.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | Voetbal International, transfermarkt.co.uk |
Komentar