"Alhamdulillah, setelah Pak Dubes yaitu Pak Desra bertemu dengan pihak NHS, beliau mendapatkan izin dan keputusan bahwa kami bisa lebih cepat pulang ke Indonesia," kata Ricky dilansir BolaSport.com dari Badminton Indonesia.
"Hari ini kami semua akan melakukan Swab PCR untuk syarat kepulangan kami nanti, yang juga alat tes kit-nya diberikan oleh KBRI. Ini semua sudah mendapatkan izin baik dari NHS, maupun panitia All England," tutur Ricky.
"Kepulangan Tim Indonesia, Insya Allah dijadwalkan pada Minggu (21/3/2021). melalui London, karena tidak ada penerbangan dari Birmingham di tanggal tersebut," ujar Ricky.
"Untuk transportasi dari Birmingham ke London akan dibantu oleh KBRI. Kami akan dijemput dan diantar hingga ke bandara nanti oleh Pak Desra, Dubes RI di London," ucap Ricky.
Hal ini merupakan kabar baik, terutama untuk para atlet. Setelah kecewa karena batal berlaga, setidaknya tidak perlu berlama-lama di Negeri Ratu Elizabeth ini hanya untuk berdiam diri di kamar hotel.
"Iya Puji Tuhan banget kita bisa pulang sebelum waktu yang ditentukan. Saya juga mau berterima kasih untuk pihak KBRI di Inggris, Kemenpora, bahkan Bapak Presiden juga yang sudah memperhatikan dan meminta kasus ini untuk ditangani secepat mungkin," kata Jonatan Christie.
"Saya juga berterima kasih kepada PBSI juga yang menanggapi dengan sangat cepat," ucap Jonatan.
Baca Juga: Rekap Hasil All England Open 2021 - Malaysia Buat Kejutan, Bikin Kento Momota Pulang
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Badminton Indonesia.org |
Komentar