"Ini adalah kesempatan terakhir yang saya miliki untuk menjadi juara dunia," kata Pol Espargaro, dilansir dari Motosan.
Pemikiran tersebut muncul karena Pol Espargaro melihat Repsol Honda menjadi tim yang bisa membawanya menjadi juara.
Selain itu, Pol Espargaro juga sadar bahwa dengan usianya yang mendekati kepala tiga, peluang bergabung dengan tim besar bakal makin mengecil.
Baca Juga: Gaet Manusia Pertama yang Bisa Lawan Alien, Aprilia Siap Jadi Tim Pabrikan Tulen di MotoGP
"Jika saya tidak mendapatkannya di Repsol Honda, saya takkan mendapatkannya juga bersama tim lain," ucap Pol Espargaro.
"Waktu yang saya miliki hampir habis, saya memiliki sisa empat musim untuk berada dalam kondisi fisik dan mental yang prima," ucap Pol Espargaro.
"Dalam empat tahun inilah, saya harus berusaha untuk mencapai impian saya," tutunya menambahkan.
Pol Espargaro diboyong Repsol Honda setelah menunjukkan prospek menjanjikan bersama Red Bull KTM.
Baca Juga: Soal Konflik Valentino Rossi-Marc Marquez, Bos MotoGP Angkat Tangan
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar