"Saya pikir semua pembalap [Ducati] mengendarai motor dengan cara yang sama," kata Marini dikutip BolaSport.com dari AutoSport.
"Anda dapat melihat bahwa motor ini membutuhkan manuver khusus."
"Pembalap harus melakukan sesuatu untuk membuat motornya berhenti dan berbelok dengan lebih baik."
"Namun, setiap pembalap punya caranya sendiri untuk melakukan itu."
"Jadi menarik bagi saya untuk melihat ketiga orang teratas, yang lebih kenyang pengalaman di Ducati," jelasnya lagi.
Baca Juga: All England Open 2021 - Pengakuan Kento Momota Usai Ditumbangkan Penerus Lee Chong Wei
Marini datang ke Ducati bersama dua jebolan Moto2 lainnya yaitu Enea Bastianini (Esponsorama Racing) dan Jorge Martin (Pramac Racing).
Meski bersaing untuk titel pembalap debutan terbaik pada MotoGP 2021, fokus Marini tidak tertuju kepada performa Bastianini dan Martin.
Marini lebih menyorot data telemetri dari Francesco Bagnaia (Ducati), Johann Zarco (Pramac Racing), dan secara khusus, Jack Miller (Ducati).
Baca Juga: Identitas Baru Aprilia Santini Manganang: Aprilio Perkasa Manganang dengan Panggilan Lanang
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | autosport.com |
Komentar