Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Adik Valentino Rossi Ungkap Pembalap yang Sulit Ditiru di MotoGP

By Fauzi Handoko Arif - Sabtu, 20 Maret 2021 | 17:20 WIB
Luca Marini berpose bersama motor Ducati Desmosedici yang akan dikendarainya pada MotoGP 2021.
TWITTER.COM/SKYRACINGTEAM
Luca Marini berpose bersama motor Ducati Desmosedici yang akan dikendarainya pada MotoGP 2021.

BOLASPORT.COM - Pembalap Esponsorama Racing, Luca Marini, membeberkan hasil pengamatannya dengan gaya berkendara para pembalap Ducati di MotoGP.

Luca Marini masih terus beradaptasi dengan motor Ducati Desmosedici GP yang akan dipakainya untuk mengarungi MotoGP 2021.

Sebagai pembalap berstatus rookie, Luca Marini masih melihat-lihat data telemetri milik para seniornya di Ducati.

Marini juga suka bertanya tentang motor Ducati dari rekan sesama VR46 Academy, Francesco Bagnaia.

Baca Juga: Jadwal Semifinal All England Open 2021 - Jepang dan Denmark Pastikan 1 Tiket Final

Tes pramusim MotoGP 2021 pada awal Maret lalu menjadi kesempatan bagi adik Valentino Rossi itu untuk menjajal motor serta mempraktikkan saran dari koleganya.

Marini sendiri menyelesaikan tes Pramusim MotoGP 2021 dengan menempati peringkat ke-21 dalam hasil kombinasi catatan waktu lap terbaik.

Marini pun bertekad untuk memperbaiki cara berkendaranya demi memaksimalkan potensi motor Desmosedici.

Runner-up Moto2 musim lalu telah melihat bahwa ada kesamaan gaya berkendara antara pembalap Ducati di MotoGP.

"Saya pikir semua pembalap [Ducati] mengendarai motor dengan cara yang sama," kata Marini dikutip BolaSport.com dari AutoSport.

"Anda dapat melihat bahwa motor ini membutuhkan manuver khusus."

"Pembalap harus melakukan sesuatu untuk membuat motornya berhenti dan berbelok dengan lebih baik."

"Namun, setiap pembalap punya caranya sendiri untuk melakukan itu."

"Jadi menarik bagi saya untuk melihat ketiga orang teratas, yang lebih kenyang pengalaman di Ducati," jelasnya lagi.

Baca Juga: All England Open 2021 - Pengakuan Kento Momota Usai Ditumbangkan Penerus Lee Chong Wei

Marini datang ke Ducati bersama dua jebolan Moto2 lainnya yaitu Enea Bastianini (Esponsorama Racing) dan Jorge Martin (Pramac Racing).

Meski bersaing untuk titel pembalap debutan terbaik pada MotoGP 2021, fokus Marini tidak tertuju kepada performa Bastianini dan Martin.

Marini lebih menyorot data telemetri dari Francesco Bagnaia (Ducati), Johann Zarco (Pramac Racing), dan secara khusus, Jack Miller (Ducati).

Baca Juga: Identitas Baru Aprilia Santini Manganang: Aprilio Perkasa Manganang dengan Panggilan Lanang

"Saya juga melihat data Martin dan Enea. Namun, agar lebih cepat, lebih penting untuk melihat data Miller, Zarco, dan Bagnaia," tutur Marini.

"Jack terliha sangat aneh dalam mengendarai motornya. Setelan miliknya juga. Jadi memang tidak mudah untuk ditiru."

"Akan tetapi, Anda bisa melihat bagaimana potensi motor tersebut karena memang memiliki potensi yang sangat besar."

"Dia bisa membuat motor berbelok ditikungan seperti Yamaha, dia memiliki kecepatan yang bagus," sambungnya.

Baca Juga: Identitas Baru Aprilia Santini Manganang: Aprilio Perkasa Manganang dengan Panggilan Lanang

Terinspirasi melihat Miller bisa melaju pesat di tikungan, Marini kini berusaha mencari tahu celah-celah untuk mengatasi kelemahan Ducati tersebut.

"Jadi, saya ingin meningkatkan kecepatan tikungan dan membuat motor berbelok seperti yang dia lakukan karena ini sangat penting untuk waktu lap," tutur Marini.

"Saya pikir setiap pembalap Ducati mengerem lebih dalam dan lebih keras untuk waktu lap."

"Akan tetapi, Jack sangat mengesankan dengan bagaimana dia bisa membelokkan motor di tengah tikungan," tuturnya meneruskan.

Marini juga membandingkan gaya berkendaranya dengan Bagnaia dan Zarco.

"Bagnaia mungkin terlihat mirip dengan saya, jadi lebih mudah untuk membandingkan datanya," beber Marini.

"Sementara Zarco mengendarai dengan cara yang sangat unik. Jadi tidak mudah untuk membandingkannya," imbuhnya.

Baca Juga: Khabib Nurmagomedov Pensiun, Begini Respons Musuh Bebuyutan

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ardhianto Wahyu Indraputra
Sumber : autosport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
16
39
2
Chelsea
17
35
3
Arsenal
17
33
4
Nottm Forest
17
31
5
Bournemouth
17
28
6
Aston Villa
17
28
7
Man City
17
27
8
Newcastle
17
26
9
Fulham
17
25
10
Brighton
17
25
Klub
D
P
1
Persebaya
16
37
2
Persib
15
35
3
Persija Jakarta
16
28
4
PSM
16
27
5
Borneo
16
26
6
Dewa United
16
25
7
Arema
16
25
8
Bali United
15
24
9
Persik
16
24
10
Persita
16
24
Klub
D
P
1
Atlético Madrid
18
41
2
Real Madrid
18
40
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Atalanta
17
40
2
Napoli
17
38
3
Inter
15
34
4
Lazio
17
34
5
Fiorentina
15
31
6
Juventus
17
31
7
Bologna
16
28
8
Milan
16
26
9
Udinese
16
20
10
Roma
17
19
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X