Nama besar serta prestasi yang telah ditorehkan rider berusia 42 tahun itu tak ubahnya seperti stimulus bagi Maverick Vinales.
"Saya akan kehilangan motivasi karena mengalahkan Valentino Rossi selalu menjadi stimulus bagi saya," ucap Maverick Vinales.
Meski demikian, ada sisi positif yang bisa dipetik pembalap berkebangsaan Spanyol itu usai kepindahan Valentino Rossi.
Baca Juga: Adik Valentino Rossi Ungkap Pembalap yang Sulit Ditiru di MotoGP
Maverick Vinales bisa leluasa untuk memberikan masukan-masukan kepada Yamaha dalam mengembangkan motor YZR-M1.
Selama satu tim dengan Valentino Rossi, Maverick Vinales merasa dirinya sulit untuk mengembangkan kemampuannya.
Hal itu karena rider asal Italia tersebut adalah salah satu legenda hidup yang masih aktif membalap di kelas MotoGP hingga kini.
"Tapi memang benar, di sisi lain saya akan memiliki lebih banyak kebebasan untuk bekerja dengan tim ini," kata Maverick Vinales.
Baca Juga: Soal Konflik Valentino Rossi-Marc Marquez, Bos MotoGP Angkat Tangan
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | tuttomotoriweb.it |
Komentar