"Saya pikir kami berdua bermain sangat baik hingga gim ketiga. Ketika Axelsen kehilangan sedikit fokus, saat itulah saya mendapat keuntungan," aku Lee.
"Pada gim pertama dengan skor 30-29, itu sudah sangat sulit, dan memasuki gim kedua saya harus fokus pada setiap poin. Saya tidak bisa kehilangan fokus pada poin, jika tidak lawan saya akan memanfaatkannya dari sana," tutur Lee.
"Inilah yang saya katakan pada diri saya sendiri: 'fokus pada setiap poin'."
Sementara itu, Axelsen memuji performa Lee Zii Jia.
"Itu adalah pertandingan gila, skornya sangat ketat. Gim pertama cukup krusial. Saya menggunakan banyak energi dan mungkin seharusnya menang jika saya ingin merebut gelar hari ini," kata Axelsen.
"Lee Zii Jia bermain bagus di poin-poin penting hari ini dan saya sedikit terlalu ceroboh. Sayangnya saya telah menghabiskan cukup banyak energi minggu ini dengan menjalani pertandingan yang panjang dan itu sedikit merugikan."
"Lee adalah pemenang yang sah hari ini. Jadi, saya ingin memberi selamat kepadanya," ujar Axelsen yang tahun lalu menjadi juara All England ini.
Baca Juga: Hasil Final All England Open 2021 - Watanabe/Higashino Juara, Rekor 20 Tahun Kembali Terulang
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | The Star |
Komentar