BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putra Malaysia, Lee Zii Jia, keluar sebagai juara All England Open 2021 yang berlangsung 17-21 Maret di Utilita Arena Birmingham, Inggris.
Lee Zii Jia memastikan trofi juara All England Open 2021 setelah menundukkan Viktor Axelsen (Denmark), dalam pertarungan epik 74 menit, 30-29, 20-22, 21-9, Minggu (21/3/2021).
Gelar ini merupakan yang kedua bagi Lee Zii Jia dalam kalender BWF World Tour setelah terakhir kali naik podium kampiun pada Taiwan Open 2018. Dia diprediksi naik ke peringkat kedelapan dunia dalam daftar peringkat terbaru BWF yang akan dirilis, Selasa (23/3/2021).
Lee Zii Jia menjadi pebulu tangkis Malaysia keenam yang meraih gelar All England, meneruskan pencapaian para pendahulunya.
Baca Juga: Jadwal Siaran Langsung MotoGP 2021 di Trans 7 - Mulai Akhir Pekan Ini, Dari Qatar Sampai Valencia
Pebulu tangkis Malaysia yang sebelumnya mencetak gelar All England ialah Wong Peng Soon (1950,1951,1952, 1955), Eddy Choong (1953,1954,1956,1957), Tan Aik Huang (1966), Hafiz Hashim (2003), dan Lee Chong Wei (2010, 2011, 2014, 2017).
Tidak ada yang melihatnya, bahkan mungkin Lee sendiri, yang telah melalui masa sulit akhir-akhir ini.
Lee memasuki tahun baru dengan banyak harapan, tetapi dia gagal total pada Leg Asia di Bangkok, Thailand, Januari kemarin.
Pada saat itulah ia menderita salah satu kekalahan paling memalukan dalam kariernya ketika ia dikalahkan 15-21, 4-21 oleh Axelsen.
"Saya senang, bersemangat, sedih. Semuanya menjadi satu momen. Jadi, sulit untuk menggambarkan perasaan itu sekarang. Tentu saja saya senang," kata Lee dilansir BolaSport.com dari The Star.
Baca Juga: Hasil Lengkap Final All England Open 2021 - Jepang Juara Umum, Lee Zii Jia Jadi Kampiun
"Saya pikir kami berdua bermain sangat baik hingga gim ketiga. Ketika Axelsen kehilangan sedikit fokus, saat itulah saya mendapat keuntungan," aku Lee.
"Pada gim pertama dengan skor 30-29, itu sudah sangat sulit, dan memasuki gim kedua saya harus fokus pada setiap poin. Saya tidak bisa kehilangan fokus pada poin, jika tidak lawan saya akan memanfaatkannya dari sana," tutur Lee.
"Inilah yang saya katakan pada diri saya sendiri: 'fokus pada setiap poin'."
Sementara itu, Axelsen memuji performa Lee Zii Jia.
"Itu adalah pertandingan gila, skornya sangat ketat. Gim pertama cukup krusial. Saya menggunakan banyak energi dan mungkin seharusnya menang jika saya ingin merebut gelar hari ini," kata Axelsen.
"Lee Zii Jia bermain bagus di poin-poin penting hari ini dan saya sedikit terlalu ceroboh. Sayangnya saya telah menghabiskan cukup banyak energi minggu ini dengan menjalani pertandingan yang panjang dan itu sedikit merugikan."
"Lee adalah pemenang yang sah hari ini. Jadi, saya ingin memberi selamat kepadanya," ujar Axelsen yang tahun lalu menjadi juara All England ini.
Baca Juga: Hasil Final All England Open 2021 - Watanabe/Higashino Juara, Rekor 20 Tahun Kembali Terulang
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | The Star |
Komentar