“Ya tentunya semua klub banyak sosialisasi supaya menghindari kerumunan termasuk untuk mendatangi venue pertandingan," kata Sudarmaji dikutip dari Kompas.com.
"Oleh karena itu, jika ada Aremania yang kebetulan datang ke Solo, mungkin mereka yang tidak terakses informasi," ujarnya lagi.
“Oleh karena itu, secara gentle, kami minta maaf jika itu benar-benar suporter Aremania,” tutur dia menambahkan.
Sumardji berjanji pihaknya akan bergerak menuntaskan permasalahan tersebut.
Ia berencana melakukan sosialisasi secara lebih intens demi kelancaran kegiatan sepak bola Tanah Air di masa pandemi.
“Ke depan, kami akan terus melakukan sosialisasi utamanya kepada Arema itu sendiri," kata dia.
"Namun, kami juga berharap sosialisasi juga penting untuk suporter yang lain untuk tidak melakukan upaya-upaya untuk datang datang ke venue pertandingan.”
“Karena bukan apa-apa, ini menjadi ujian bersama bahwa kami ke depan nanti protokol kesehatan ini menjadi hal yang penting untuk mendapatkan izin digulirkannya kompetisi,” tutur pria asal Banyuwangi itu.
Baca Juga: Yakob Sayuri Sebut Kemenangan atas Persija adalah Sebuah Bonus
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | kompas |
Komentar