Memang, dua menit sebelum terjadi gol, tepatnya pada menit ke-44, Marc Klok sempat melakukan handsball di kotak penalti Persija setelah menerima tendangan Rasyid Bakri.
Hanya saja, wasit tidak memberi hadiah penalti kepada Yacob Sayuri Cs dan tetap melanjutkan pertandingan.
Warganet kemudian melampiaskan kemarahan mereka kepada Patrich dan membanjiri kolom komentar Instagram pribadinya dengan kata-kata tak terpuji dan bernada rasialis.
Peristiwa tak mengenakkan yang harus dialami Patrich Wanggai di awal gelaran Piala Menpora 2021 ternyata mendapat sorotan dari gelandang Persija, Marc Klok.
Baca Juga: Rencana Lain Pelatih PSM Makassar untuk Yakob Sayuri Seusai Tampil Mematikan
It’s disgusting with what happened to Patrich Wanggai on social media. I’m against racism. It doesn't matter if you are PSM or Persija player... Whoever it is, it should never be part of this game. Something needs to change and it needs to change NOW! https://t.co/mB5fo3ggHo
— Marc Klok (@marcklok10) March 22, 2021
Pemain naturalisasi itu mengecam keras tindakan rasialis yang harus dialami oleh Patrich Wanggai.
Secara tegas, gelandang berdarah Belanda itu menegaskan sikapnya yang anti pada rasisme.
"Apa yang dialami oleh Patrich Wanggai sangatlah tidak terpuji. Saya melawan rasisme," tulis Marc Klok seperti dikutip Bolasport.com dari akun Twitter pribadinya, Selasa (23/3/2021).
"Tidak masalah kamu pemain PSM atau Persija. Siapapun itu, rasisme tak boleh ada di sepakbola."
Baca Juga: Andritany Ardhiyasa Beberkan Alasan Persija Takluk dari PSM Makassar
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | twitter.com/@marcklok10 |
Komentar