Dua kemenangan terakhir Ngannou saat itu bahkan dicetak atas dua petarung elite yaitu Andrei Arlovski dan Alistair Overeem.
Kendati demikian, catatan tak terkalahkan milik Ngannou runtuh saat dia berhadapan dengan Miocic.
Miocic bisa mendominasi pertandingan melalui grappling dan meraih kemenangan angka mutlak atas Ngannou.
Ngannou merasa kekalahan dari Miocic terjadi karena dia terlalu disilaukan dengan catatan kemenangan KO miliknya.
Baca Juga: Alasan Raja KO Ingin Francis Ngannou Kudeta Gelar UFC Stipe Miocic
Ngannou mengaku terlalu percaya diri bisa menghabisi Miocic melalui KO yang akhirnya tidak pernah terjadi.
"Terakhir kali saya masuk ke sana, ini salah satu kesalahan terbesar saya," kata Ngannou kepada BT Sport, dikutip BolaSport.com dari MMAnews.com.
"Saya masuk ke sana berniat untuk membuatnya KO, itu merupakan sesuatu yang tidak pernah saya lakukan meski hampir semua pertarungan saya berakhir dengan KO."
"Namun, itu selalu datang dengan sendirinya."
"Saya tidak pernah (berniat membuat lawan KO). Sekalinya saya melakukannya, hasilnya tidak bagus," sambung dia lagi.
Baca Juga: Mike Tyson Kepo Performa Jon Jones Jika Hadapi Predator Raksasa
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | MMANews.com |
Komentar